FASE NEW NORMAL TETAP DI OBRAL
Surabaya,
(8/06) Pandemi covid-19 di Indonesia membuat kebutuhan masker kian
meningkat. Pedagang masker dadakan
semakin merebak seiring dengan mewabahnya virus corona ini. Tepi jalan menjadi
alternatif lapak bagi penjual masker. Seperti salah satu warga demak beralih
profesi dari pegawai toko sepatu menjadi penjual masker dadakan semenjak masa
pandemi ini.
Awal
mula virus ini tersebar di Indonesia, banyak dari masyarakat berbondong-bondong
menimbun masker hingga produk tersebut menjadi langkah. Kelangkahan tersebut
menjadikan produk terjual dipasaran sangat tinggi, harga akan berkisar 4x lipat
dari harga sebelumya. Hal itu pula tentunya yang membuat keresahan bagi
masyarakat. Masker kain menjadi pilihan pencegahan penularan virus
ketimbang tidak menggunakan masker sama sekali serta
alternatif bagi resahan masyarakat atas
lonjakan kenaikan harga surgical masker. Begitu juga terjadi dengan antiseptik,
sekalipun ada ketersediannya terbatas serta harga sama tercatat melambung
tinggi.
Dalam
menanganinya dengan normal baru yang berkaitan dengan perlindungan untuk
menjaga penanganan masalah normal, serta dengan menggunakan perlindungan
kesehatan guna memperbolehkan penularan covid-19. Himbauan ini harus diterapkan
dan jangan sampai terlena karena bukan fase era normal.
Dan
tentu pula contoh penjual masker dadakan seperti ini sungguh sangat membantu
dalam hal apapun kebijakannya nanti. Meski harga obral, kualitas tetap
memumpuni sebagai alat pencegahan pemaparan penyakit dan tak lain dari tujuan
warga tambak asri sebagai penjual masker
ini menolong antar sesama tanpa memanfaatkan keadaan.
Ela Nur Aisiyah
Jurnalistik IV A
1813211014
Komentar
Posting Komentar